
- Pilih dengan seksama clodi yang memang cocok baik dari segi budget dan material yang digunakan sesuai dengan keperluan dan kondisi kulit bayi. Jangan sampai malah karena motifnya lucu tapi si kecil mejadi sering rash. Semisalnya ada beberapa anak yang alergi terhadap suede cloth atau microfleece. Maka pilihlah clodi yang berbahan natural seperti bamboo, hemp atau cotton.
- Jangan membeli clodi dengan merk yang sama dalam jumlah banyak sekaligus. Karena bisa saja ternyata cutting tidak cocok atau bahkan alergi terhadap material tertentu. Boleh saja beli banyak selama sudah pasti cocok dan terpakai lama. Ada pun artikel mengenai jumlah clodi bisa dilihat disini. Namun tiap anak tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda.
- Ingin lebih berhemat, belilah clodi lokal. Tentunya dari segi harga, corak dan kualitas tidak kalah menarik dari yang impor. Selain itu bisa juga membeli clodi second atau buat clodi sendiri. Dalam membuat clodi sendiri, material yang digunakan cukup mudah seperti Selimut berbahan fleece, T-shirt atau sweater bekas yang sudah tidak terpakai. Pola clodi bisa didapat gratis lewat internet. Untuk insert microfiber bisa kita beli di toko swalayan dengan harga murah. Atau melipat-lipat kain yang penyerapannya bagus seperti handuk atau alas ompol. Intinya selama bisa menahan urine bayi minimal 1-2 kali. Bisa juga memakai clodi hanya untuk di malam hari dan bepergian saja sebagai pengganti pospak, selebihnya memakai celana pop atau celana dalam bayi.
- Perhatikan apa saja yang dibutuhkan untuk merawat clodi. Pertama detergen yang aman untuk clodi biasanya yang dibuat tanpa kandungan pemutih, pengharum, enzym, softener atau pencerah warna pakaian. Pakailah seperempat dari takaran jumlah detergen yang biasa digunakan. Diaper Pail untuk menyimpan clodi yang sudah dipakai sebelum dicuci. Wet Bag untuk menyimpan clodi basah ketika bepergian atau di rumah. Sprayer atau penyemprot air untuk menghilangkan feses dari popok, alternatifnya adalah sikat gigi bekas. Liner adalah berupa lembaran yang ditaruh di atas inner clodi berfungsi untuk menghindari feses menempel langsung pada inner. Cara perawatan lainnya dapat dibaca disini.
- Apa pun merk clodi pastikan nyaman untuk anak dan sesuaikan dengan kebutuhan. Pastikan mengganti setiap 4 jam sekali dan jika sudah terkena feses. Untuk malam hari sebaiknya tidak lebih dari 8 atau 9 jam. Bersihkan kulit anak setiap habis mengganti popok dengan air bersih dan sedikit sabun. Berikan kulitnya waktu sesaat untuk bernafas dengan selingan celana pop/celana dalam biasanya bisa dipasangkan dengan flat diaper yang telah dilipat-lipat terutama saat berada dirumah.
Dampak positif dari penggunaan Cloth Diaper :
♥ lebih ekonomis dibanding pemakaian popok sekali pakai. Bahasan lebih lanjut bisa dilihat di forum ini.
♥ Sangat ramah lingkungan, dibandingkan popok sekali pakai yang membutuhkan waktu terurai 200-500 taun. Bayangkan jika seorang bayi sehari memakai 5 pospak dalam sehari maka dalam 2 tahun saja ada 3650 pospak yang belum terurai. Butuh ribuan tahun lamanya bumi ini untuk bersih dari sampah pospak. Tidak heran sekarang pun cuaca mulai berubah ekstrem karena sebagai manusia kita lalai dan tidak peduli lingkungan. Limbah yang sangat besar menanti di masa depan jika kita mulai dari sekarang.
♥ Bisa dilungsurkan untuk si calon adik, keponakan atau anak teman, bahkan dijual kembali selama kondisi terawat dengan baik.
Semoga tips ini dapat membantu para mama yang tertarik dengan clodi. Happy cloth diapering!
Sumber : artikel Mba Asri Syarifah - http://theurbanmama.com/articles/tips-mengenali-dan-memilih-clodi-popok-modern.html
0 komentar:
Post a Comment